Nama : Emalia Viviana
Kelas : 2ID09
NPM : 32412481
Tugas ISD
1.
Pengertian
Penduduk : Penduduk adalah orang-orang yang berada di dalam suatu wilayah yang
terikat oleh aturan-aturan yang berlaku dan saling berinteraksi satu sama lain
secara terus menerus / kontinu. Dalam sosiologi, penduduk adalah kumpulan
manusia yang menempati wilayah geografi dan ruang tertentu. Penduduk suatu
negara atau daerah bisa didefinisikan menjadi dua:
•Orang yang tinggal di daerah tersebut
•Orang yang secara hukum berhak tinggal di daerah
tersebut (memiliki surat resmi yang diakui secara hukum)
Dengan kata lain orang yang mempunyai surat
resmi untuk tinggaldi situ. Misalkan bukti kewarganegaraan, tetapi memilih
tinggal didaerah lain.Kepadatan penduduk dihitung dengan membagi jumlahpenduduk
dengan luas area dimana mereka tinggal. (http://www.scribd.com).
Pengertian masyarakat : Masyarakat juga
sering dikenal dengan istilahsociety yang
berarti sekumpulan orang yang membentuk sistem, yang terjadi komunikasi didalam
kelompok tersebut. Menurut Wikipedia, kata Masyarakat sendiri diambil dari
bahasa arab, Musyarak. Masyarakat juga bisa diartikan sekelompok orang yang
saling berhubungan dan kemudian membentuk kelompok yang lebih besar. Biasanya
masyarakat sering diartikan sekelompok orang yang hidupa dalam satu wilayah dan
hidup teratur oleh adat didalamnya. (http://www.rumahbaca.com)
Pengertian kebudayaan : Kebudayaan
berasal dari bahasa sansekerta yaitu budhahayah yang artinya budi atau akal. Dalam
bahasa lain, kebudayaan berasal dari kata colere, yang berarti mengolah tanah. Jadi
kebudayaan secara umum apat diartikan sebagai segala sesuatu yang dihasilkan
oleh akal budi (pikiran) manusia dengan tujuan untuk mengolah tanah atau tempat
tinggalnya. Atau dapat pula diartikan segala usaha manusia untuk dapat
melangsungkan dan mempertahankan hidup di dalam lingkungan. Dalam arti social budaya
juga dapat diartikan sebagai himpunan pengalaman yang dipelajari, mengacu pada
pola-pola peerilaku yang ditularkan secara social, yang merupakan kekhususan
kelompok tersebut. (Nugroho,Widyo.1996.MKDU Ilmu Budaya Dasar. Jakarta:
Universitas Gunadrma)
2. Faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan
penduduk :
1.
Kelahiran
(Fertilitas)
2. Kematian (Mortalitas)
3. Perpindahan (Migrasi)
kelahiran bersifat menambah,kematian bersifat mengurangi dan mingrasi dapat bersifat menambah(migrasi masuk)dan dapat pula bersifat mengurangi(mingrasi keluar). untuk banyak negara ,termasuk indonesia,pertumbuhan penduduk di tentukan oleh kelahiran dan kematian,karena mingrasi masuk dan migrasi keluar terlalu kecil sehingga bisa diabaikan, selain faktor demografi yang telah dijelaskan sebelumnya ,secara tidak langsung pertumbuhan penduduk juga di pengaruhi oleh faktor-faktor nondemografi. Faktor nondemografi yang penting ialah kesaehatan dan pendidikan pengaruh kesehatan dalam pertumbuhan penduduk terlihat dari jumlah kematian .Semangkin maju tingkatan kesehatan ,maka kecil jumlah kematian ,yang selanjutnya dapat menyebabkan pertumbuhan pertumbuhan penduduk besar,apabila jumlah kelahiran besar. Kesehatan juga berhubungan dengan
pendidikan. Semangkin tinggi
pendidikan maka kesehatan akan semangkin baik.
3. Unsur-unsur suatu masyarakat
a. Harus ada perkumpulan
manusia dan harus banyak
b. Telaah bertempat tinggal
dalam waktu lama disuatu daerah tertentu.
c. Adanya aturan atau
undang-undang yang mengatur masyarakat untuk menuju kepada kepentingan dan
tujuan bersama.
d. Berangotakan minimal dua orang.
e. Anggotanya sadar sebagai satu kesatuan.
f. Berhubungan dalam waktu yang cukup lama yang menghasilkan
manusia baru yang saling
berkomunikasi dan membuat aturan-aturan hubungan antar anggota masyarakat.
g. Menjadi sistem hidup bersama yang menimbulkan kebudayaan serta keterkaitan satu sama lain sebagai anggota masyarakat. (http://majidbsz.wordpress.com & http://organisasi.org).
g. Menjadi sistem hidup bersama yang menimbulkan kebudayaan serta keterkaitan satu sama lain sebagai anggota masyarakat. (http://majidbsz.wordpress.com & http://organisasi.org).
4. Kebudayaan umat manusia mempunyai unsur-unsur yang bersifat
universal. Unsur-unsur kebudayaan tersebut dianggap universal karena dapat
ditemukan pada semua kebudayaan bangsa-bangsa di dunia.
Menurut Koentjaraningrat ada tujuh unsur kebudayaan universal, yaitu:
1. Sistem
religi, system kepercayaan atau agama (homo religious) yang meliputi:
a.
sistem kepercayaan
b.
sistem nilai dan pandangan hidup
c.
komunikasi keagamaan
d.
upacara keagamaan
2.
Sistem kemasyarakatan atau
organisasi social (homo socius) yang meliputi:
a.
kekerabatan
b.
asosiasi dan perkumpulan
c.
sistem kenegaraan
d.
sistem kesatuan hidup
e.
perkumpulan
3.
Sistem pengetahuan (homo
sapiens) meliputi pengetahuan tentang:
a.
flora dan fauna
b.
waktu, ruang dan bilangan
c.
tubuh manusia dan perilaku antar
sesama manusia
4.
Bahasa yaitu alat untuk
berkomunikasi (homo longuens) berbentuk:
a.
lisan
b.
tulisan
5.
Kesenian (homo aesteticus) yang
meliputi:
a.
seni patung/pahat
b.
relief
c.
lukis dan gambar
d.
rias
e.
vokal
f.
musik
g.
bangunan
h.
kesusastraan
i.
drama
6.
Sistem mata pencaharian hidup
atau sistem ekonomi (homo economicus) yang meliputi:
a.
berburu dan mengumpulkan makanan
b.
bercocok tanam
c.
peternakan
d.
perikanan
e.
perdagangan
7.
Sistem peralatan hidup atau
teknologi (homo faber) yang meliputi:
a.
produksi, distribusi,
transportasi
b.
peralatan komunikasi
c.
peralatan konsumsi dalam bentuk
wadah
d.
pakaian dan perhiasan
e.
tempat berlindung dan perumahan
f.
senjata
(http://tugasibddarari.blogspot.com
& . (Nugroho,Widyo.1996.MKDU Ilmu Budaya Dasar. Jakarta: Universitas
Gunadrma)
5.
Penduduk, masyarakat dan kebudayaan mempunyai hubungan yang
erat antara satu sama lainnya.Dimana
penduduk adalah sekumpulan manusia yang menempati wilayah geografi dan ruang
tertentu. Sedangkan masyarakat merupakan sekumpulan penduduk yang saling
berinteraksi dalam suatu wilayah tertentu dan terikat oleh peraturan – peraturan
yang berlaku di dalam wilayah tersebut. Masyarakat tersebutlah yang menciptakan
dan melestarikan kebudayaan; baik yang mereka dapat dari nenek moyang mereka
ataupun kebudayaan baru yang tumbuh seiring dengan berjalannya waktu. Oleh
karena itu penduduk, masyarakat dan kebudayaan merupakan hal yang tidak dapat
dipisahkan. Kebudayaan sendiri berarti hasil karya manusia untuk melangsungkan
ataupun melengkapi kebutuhan hidupnya yang kemudian menjadi sesuatu yang
melekat dan menjadi ciri khas dari pada manusia ( masyarakat ) tersebut.