Perkembangan budaya indonesia saat ini sudah mulai terkikis perlahan-perlahan
seiring dengan perkembangan zaman yang lebih maju dan modern, saat ini banyak
masyarakat secara perlahan meninggalkan budaya local atau tradisional dan lebih
memilih budaya yang lebih modern. Ini terjadi karena adanya proses perubahan
social seperti Akultursi dan Asimilasi.
Akulturasi
adalan proses masuknya kebudayaan baru yang secara lambat laun dapat diterima
dan diolah dengan kebudayaan sendiri, tanpa menghilangkan kebudayaan yang ada.
Asimilasi
adalah proses masuknya kebudayaan baru yang berbeda setelah mereka bergaul
secara intensif, sehingga sifat khas dari unsur-unsur kebudayaan itu
masing-masing berubah menjadi unsur-unsur kebudayaan campuran.
Perkembangan kebudayaan Indonesia saat ini banyak didominasi dengan budaya-budaya asing yang dinilai lebih praktis dibandingkan dengan kebudayaan local.
Berikut Faktor-faktor Pendorong
Hilangnya Budaya Indonesia:
- Masuknya Budaya Asing. Budaya asing saat ini banyak mewarnai budaya Indonesia, masuknya budaya asing dinilai sebagai salah satu penyebabnya. Contoh masuknya budaya asing terjadi pada:
1. Cara Berpakaian
Sekarang ini masyarakat Indonesia lebih menyukai berpakaian yang lebih terbuka seperti bangsa barat yang sebenarnya tidak sesuai dengan adat ketimuran bangsa Indonesia yang dianggap berpakaian lebih sopan dan tertutup.
2. Alat Musik
Perkembangan alat musik saat ini juga dibanjiri dengan masuknya budaya asing, kita dapat mengambil contoh dari kebudayaan asli betawi di Jakarta, pada saat ini sudah tidak ada lagi terdengar alat musik Tanjidor musik khas dari tanah Betawi, saat ini yang sering kita dengar adalah alat-alat musik modern yang biasanya menggunakan tenaga listrik.
3. Permainan Tradisional
Bahkan masuknya budaya asing juga mempengaruhi permainan tradisional, seperti permainan gangsing atau mobil-mobilan yang terbuat dari kayu, pada saat ini sudah jarang kita temukan, yang saat ini kita temukan adalah produk-produk permainan yang berasal dari Cina, seperti mainan mobil remote control yang berbahan baku besi atau plastic.
Serta berbagai macam yang lainnya seperti tarian, rumah adat, makanan, adat-istiadat dan kesenian atau hiburan telah didominasi budaya asing.
- Kurangnya Kesadaran
Bangsa Indonesia harus memiliki jati diri dengan cara mempertahankan nilai-nilai budaya, saat ini masyarakat kita tidak peduli budaya yang masuk itu dapat merusak atau tidak, namun pada kenyataannya masyarakat sekarang lebih senang menerima budaya asing dibandingkan melestarikan budaya local atau tradisional, yang sebenarnya dapat mengakibatkan hilangnya budaya Indonesia.
- Kemajuan Teknologi dan Peralatan Hidup
Kemajuan teknologi juga sebagai
pendorong hilangnya budaya Indonesia, contohnya adalah pada saat ini banyak
seseorang yang dituntut untuk dapat bekerja secara cepat dan efisien, maka
seseorang akan lebih memilih teknologi yang lebih maju untuk mendukung
pekerjaannya dibandingkan dengan peralatan tradisional yang labih lambat.
DAMPAKNYA BAGI MASYARAKAT
INDONESIA
Masuknya budaya asing di Indonesia juga berdampak pada masyarakat. Berikut dampaknya bagi masyarakat Indonesia:
- Dampak Positif:
Dengan adanya Kemajuan dalam bidang teknologi dan peralatan hidup, masyarakat pada saat ini dapat bekerja secara cepat dan efisien karena adanya peralatan yamg mendukungnya sehingga dapat mengembangkan usahanya dengan lebih baik lagi.
- Dampak Negatif:
Dapat menghilangkan kebudayaan asli Indonesia, serta dapat terjadi proses perubahan social didaerah yang dapat mengakibatkan permusuhan antar suku sehingga rasa persatuan dan kesatuan bangsa menjadi goyah. Apabila budaya asing masuk ke Indonesia, dan tidak ada lagi kesadaran dari masyarakat untuk mempertahankan dan melestarikannya, dipastikan lagi masyarakat Indonesia tidak akan dapat lagi melihat kebudayaan Indonesia kedepan.`
Menurut saya Indonesia terdiri
dari banyak suku dan kebudayaan yang beragam, namun seiring dengan adanya era
globalisasi ini kebudayaan itu tidak lagi dikenal oleh bangsa sendiri,
kebudayaan tersebut bukan menjadi identitas bagi masyarakatnya, namun
kebudayaan orang lain lah yang menjadi identitasnya. Contoh saja, banyak sekali
tarian tradisional Indonesia tetapi jika kita tanya beberapa anak Indonesia
pasti jarang ada yang mengenal tarian tradisional Indonesia, jangankan gerakan,
nama saja mereka tidak tahu, maka tidak heran jika tarian tradisonal Indonesia
banyak di klaim oleh Negara lain. Orang Indonesia lebih bangga mengakui dan mengikuti
kebudayaan asing dengan berbagai bentuknya, bahkan mereka sampai
mempergunakannya dalam kehidupan sehari-hari. Untuk mencegah semua itu
berdampak negative semakin parah terhadap bangsa kita sebaiknya kita sebagai
warga Negara Indonesia haruslah sadar untuk lebih mengenal lagi dan mempelajari
lagi kebudayaan bangsa ini. Di mulai dari anak anak sebagai asset penerus
bangsa, dengan cara mulai kita kenalkan melalui perantara orang tua yang mulai
mengajari tentang kebudayaan Indonesia melalui media yang menyenangkan, dan
dapat dilakukan di sekolah formal, sebagai tambahan pelajaran ilmu kesenian
yang wajib, dan di tambah dengan adanya praktik agar anak-anak dapat mengetahui
secara langsung.
Sumber : blog salah satu
mahasiswa universitas di Indonesia, sebagai referensi Seperti
yang kita ketahui, perkembangan budaya indonesia salalu saja naik dan turun.
Pada awalnya, indonesia sangat banyak mempunyai peninggalan budaya dari nenek
moyang kita terdahulu, hal seperti itulah yang harus dibanggakan oleh penduduk
indonesia sendiri, tetapi sekarang-sekarang ini budaya indonesia agak menurun
dari sosialisasi penduduk kini telah banyak yang melupakan apa itu budaya
Indonesia. Semakin majunya arus globalisasi rasa cinta terhadap budaya semakin
berkurang, dan ini sangat berdampak tidak baik bagi masyarakat asli Indonesia.
Terlalu banyaknya kehidupan asing yang masuk ke Indonesia, masyarakat kini
telah berkembang menjadi masyarakat modern.. namun akhir-akhir ini indonesia
semakin gencar membudidayakan sebagian budaya indonesia, buktinya, masyarakat
luar lebih mengenal budaya indonesia dibandingkan masyarakat indonesia.
Sebagai
contoh adalah batik hasil dari budaya indonesia, batik tersebut belakangan ini
termasuk bahan-bahan yang diminati oleh masyarakat luar. Muncul trend ini
dikarenakan batik telah diresmikan bahwa batik tersebut telah ditetapkan oleh
UNESCO pada hari jumat tanggal 02 oktober 2009 sebagai warisan budaya
indonesia, dan hari itulah ditetapkannya sebagai hari batik nasional.
Ada
sejumlah kekuatan yang mendorong terjadinya perkembangan sosial budaya
masyarakat Indonesia. Secara kategorikal ada 2 kekuatan yang mmicu perubahan
sosial, Petama, adalah kekuatan dari dalam masyarakat sendiri (internal
factor), seperti pergantian generasi dan berbagai penemuan dan rekayasa
setempat. Kedua, adalah kekuatan dari luar masyarakat (external factor),
seperti pengaruh kontak-kontak antar budaya (culture contact) secara langsung
maupun persebaran (unsur) kebudayaan serta perubahan lingkungan hidup yang pada
gilirannya dapat memacu perkembangan sosial dan kebudayaan masyarakat yang
harus menata kembali kehidupan mereka .
Didalam
budaya seni, indonesia mempunyai kemajuan. khususnya Tarian tradisional telah
mengalami kemajuan yang cukup baik dan telah meranjak ke internasional. Akan
tetapi ada beberapa bagian dari budaya indonesia yang di klaim oleh negara
lain. Berikut, data dari budaya yang di klaim oleh negara lain:
1.
batik dari jawa oleh Adidas
2.
Naskah kuno dari riau oleh pemerintah malaysia
3.
Naskah kuno dari sumatera barat oleh pemerintah malaysia
4.
Naskah kuno dari sulawesi selatan oleh pemerintah malaysia
5.
Naskah kuno dari sulawesi tenggara oleh pemerintah malaysia
6.
rendang dari Sumatera Barat oleh Oknum WN Malaysia
7.
Sambal bajak dari jawa tengah oleh oknum WN belanda
8.
Sambal petai dari riau oleh oknum WN belanda
9.
tempe dari jawa oleh beberapa perusahaan asing
10.
lagu rasa sayange dari maluku oleh pemerintah malaysia
11.
Tari reog ponorogo dari jawa timur oleh pemerintah malaysia
12.
Lagu soleram dari riau oleh pemerintah malaysia
13.
Lagu injit-injit semut dari jambi oleh pemerintah malaysia
14.
Alat musik gamelan dari jawa oleh pemerintah malaysia
15.
Tari kuda lumping dari jawa timur oleh pemerintah malaysia
16.
tari piring dari sumatera barat oleh pemerintah malaysia
17.
Lagu kakak tua dari maluku oleh pemerintah malaysia
18.
Lagu anak kambing saya dari nusa tenggara oleh pemerintah malaysia
19.
Kursi taman dengan ornamen ukir khas jepara jawa tengah oleh oknum WN perancis
20.
Pigura dengan ornamen ukir khas jepara dari jawa tengan oleh oknum WN inggris
21.
Motif batik perang dari yogyakarta oleh pemerintah malaysia
22.
Desain kerajinan perak desak suwarti dari bali oleh oknum WN amerika
23.
Produk berbahan rempah-rempah dan tanaman obat asli indonesia oleh shiseido Co.
Ltd
24.
Badik tumbuk lada oleh pemerintah malaysia
25.
kopi gayo dari aceh oleh perusahaan multinasional (MNC) belanda
26.
kopi toraja dari sulawesi selatan oleh perusahaan jepang
27.
Musik indang sungai garinggiang dari sumatera barat oleh malaysia
28.
Kain ulos oleh malaysia
29.
alat musik angklung oleh pemerintah malaysia
30.Lagu
jali-jali oleh pemerintah malaysia
31.
tari pendet dari bali oleh pemerintah malaysia
Dari
data tersebut, bisa dibuktikan bahwa masyarakat indonesia sendiri kurang
memperhatikan bagian dari budaya indonesia. dan diharapkan untuk masyarakat
indonesia lebih memperhatikan bagian dari peninggalan budaya indonesia. dan
sekarang akan diupayakan oleh pemerintah agar mendidik anak-anak muda untuk
perduli terhadap hal tersebut, dan lebih mengenalkan dari dini sikap akan pentingnya
pengetahuan budaya indonesia.
Perkembangan budaya indonesia saat ini sudah mulai terkikis perlahan-perlahan seiring dengan perkembangan zaman yang lebih maju dan modern, saat ini banyak masyarakat secara perlahan meninggalkan budaya local atau tradisional dan lebih memilih budaya yang lebih modern. Ini terjadi karena adanya proses perubahan social seperti Akultursi dan Asimilasi.
Akulturasi adalan proses masuknya kebudayaan baru yang secara lambat laun dapat diterima dan diolah dengan kebudayaan sendiri, tanpa menghilangkan kebudayaan yang ada. Asimilasi adalah proses masuknya kebudayaan baru yang berbeda setelah mereka bergaul secara intensif, sehingga sifat khas dari unsur-unsur kebudayaan itu masing-masing berubah menjadi unsur-unsur kebudayaan campuran.
Perkembangan kebudayaan Indonesia saat ini banyak didominasi dengan budaya-budaya asing yang dinilai lebih praktis dibandingkan dengan kebudayaan local.
Berikut Faktor-faktor Pendorong
Hilangnya Budaya Indonesia:
- Masuknya Budaya Asing. Budaya asing saat ini banyak mewarnai budaya Indonesia, masuknya budaya asing dinilai sebagai salah satu penyebabnya. Contoh masuknya budaya asing terjadi pada:
1. Cara Berpakaian
Sekarang ini masyarakat Indonesia lebih menyukai berpakaian yang lebih terbuka seperti bangsa barat yang sebenarnya tidak sesuai dengan adat ketimuran bangsa Indonesia yang dianggap berpakaian lebih sopan dan tertutup.
2. Alat Musik
Perkembangan alat musik saat ini juga dibanjiri dengan masuknya budaya asing, kita dapat mengambil contoh dari kebudayaan asli betawi di Jakarta, pada saat ini sudah tidak ada lagi terdengar alat musik Tanjidor musik khas dari tanah Betawi, saat ini yang sering kita dengar adalah alat-alat musik modern yang biasanya menggunakan tenaga listrik.
3. Permainan Tradisional
Bahkan masuknya budaya asing juga mempengaruhi permainan tradisional, seperti permainan gangsing atau mobil-mobilan yang terbuat dari kayu, pada saat ini sudah jarang kita temukan, yang saat ini kita temukan adalah produk-produk permainan yang berasal dari Cina, seperti mainan mobil remote control yang berbahan baku besi atau plastic.
Serta berbagai macam yang lainnya seperti tarian, rumah adat, makanan, adat-istiadat dan kesenian atau hiburan telah didominasi budaya asing.
- Kurangnya Kesadaran
Bangsa Indonesia harus memiliki jati diri dengan cara mempertahankan nilai-nilai budaya, saat ini masyarakat kita tidak peduli budaya yang masuk itu dapat merusak atau tidak, namun pada kenyataannya masyarakat sekarang lebih senang menerima budaya asing dibandingkan melestarikan budaya local atau tradisional, yang sebenarnya dapat mengakibatkan hilangnya budaya Indonesia.
- Kemajuan Teknologi dan Peralatan Hidup
Kemajuan teknologi juga sebagai
pendorong hilangnya budaya Indonesia, contohnya adalah pada saat ini banyak
seseorang yang dituntut untuk dapat bekerja secara cepat dan efisien, maka
seseorang akan lebih memilih teknologi yang lebih maju untuk mendukung
pekerjaannya dibandingkan dengan peralatan tradisional yang labih lambat.
DAMPAKNYA BAGI MASYARAKAT
INDONESIA
Masuknya budaya asing di Indonesia juga berdampak pada masyarakat. Berikut dampaknya bagi masyarakat Indonesia:
- Dampak Positif:
Dengan adanya Kemajuan dalam bidang teknologi dan peralatan hidup, masyarakat pada saat ini dapat bekerja secara cepat dan efisien karena adanya peralatan yamg mendukungnya sehingga dapat mengembangkan usahanya dengan lebih baik lagi.
- Dampak Negatif:
Dapat menghilangkan kebudayaan asli Indonesia, serta dapat terjadi proses perubahan social didaerah yang dapat mengakibatkan permusuhan antar suku sehingga rasa persatuan dan kesatuan bangsa menjadi goyah. Apabila budaya asing masuk ke Indonesia, dan tidak ada lagi kesadaran dari masyarakat untuk mempertahankan dan melestarikannya, dipastikan lagi masyarakat Indonesia tidak akan dapat lagi melihat kebudayaan Indonesia kedepan.`
Menurut saya Indonesia terdiri
dari banyak suku dan kebudayaan yang beragam, namun seiring dengan adanya era
globalisasi ini kebudayaan itu tidak lagi dikenal oleh bangsa sendiri,
kebudayaan tersebut bukan menjadi identitas bagi masyarakatnya, namun
kebudayaan orang lain lah yang menjadi identitasnya. Contoh saja, banyak sekali
tarian tradisional Indonesia tetapi jika kita tanya beberapa anak Indonesia
pasti jarang ada yang mengenal tarian tradisional Indonesia, jangankan gerakan,
nama saja mereka tidak tahu, maka tidak heran jika tarian tradisonal Indonesia
banyak di klaim oleh Negara lain. Orang Indonesia lebih bangga mengakui dan mengikuti
kebudayaan asing dengan berbagai bentuknya, bahkan mereka sampai
mempergunakannya dalam kehidupan sehari-hari. Untuk mencegah semua itu
berdampak negative semakin parah terhadap bangsa kita sebaiknya kita sebagai
warga Negara Indonesia haruslah sadar untuk lebih mengenal lagi dan mempelajari
lagi kebudayaan bangsa ini. Di mulai dari anak anak sebagai asset penerus
bangsa, dengan cara mulai kita kenalkan melalui perantara orang tua yang mulai
mengajari tentang kebudayaan Indonesia melalui media yang menyenangkan, dan
dapat dilakukan di sekolah formal, sebagai tambahan pelajaran ilmu kesenian
yang wajib, dan di tambah dengan adanya praktik agar anak-anak dapat mengetahui
secara langsung.
Sumber : blog salah satu
mahasiswa universitas di Indonesia, sebagai referensi